8 Tokoh Matematikawan Terbesar Sepanjang Masa

8 Tokoh Matematikawan Terbesar Sepanjang Masa – Matematika sudah membagikan banyak akibat positif untuk kehidupan. Ilmuwan matematika juga mempunyai tempat berarti dalam sejarah peradaban orang. Selanjutnya 8 tokoh matematika terbanyak yang sempat lahir di dunia.

8 Tokoh Matematikawan Terbesar Sepanjang Masa

 Baca Juga : Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Filsafat Matematika

Leonhard Euler

gitit – Hidup tahun 1707- 1783, beliau dikira selaku pakar matematika terhebat yang sempat terdapat di bumi. Partisipasi kuncinya merupakan dengan identifikasi catatan matematika tercantum rancangan guna( serta gimana perihal itu ditulis selaku f( x), kependekan guna trigonometri,‘ e’ buat dasar logaritma alami( The Euler Constant), graf Yunani Sigma buat enumerasi serta graf‘/ i’ buat bagian abstrak, dan ikon pi buat perbandingan dari lingkar bundaran dengan diameternya.

Carl Friedrich Gauss

Gauss dinamai‘ Pangeran Matematika. Ia membuat temuan besar pertamanya kala sedang anak muda, serta menulis Disquisitiones Arithmeticae yang luar lazim, magnum opus- nya, pada dikala beliau berumur 21 tahun. Sehabis lolos pada 1798( umur 22 tahun), beliau mulai membuat sebagian partisipasi berarti di aspek matematika, paling utama filosofi no. Ia meneruskan buat meyakinkan filosofi dasar aljabar, serta memberitahukan gaya tarik bumi konsisten Gaussian dalam fisika, dan banyak lagi– seluruh ini diperoleh saat sebelum ia berumur 24 tahun.

G. F. Bernhard Riemann

Bernhard Riemann, lahir dari keluarga miskin pada 1826, serta nanti jadi salah satu pakar matematika terkenal bumi di era ke- 19. Beliau mempunyai bermacam filosofi yang melontarkan namanya, ialah: Riemannian Geometry, Riemannian Surfaces, Riemann Integral. Yang buatnya populer merupakan Riemann Hypothesis yang tingkatan kesulitannya melegenda, dimana mendefinisikan suatu permasalahan yang amat lingkungan pada permasalahan penyaluran angka prima

Euclid

Bermukim di dekat 300 SM, beliau dikira selaku Ayah Ilmu ukur dengan buatan magnum opus: Elements, salah satu buatan terbanyak dalam asal usul matematika serta dipakai dalam aspek pembelajaran hingga era ke- 20. Sayangnya, amat sedikit yang dikenal mengenai hidupnya, serta apa yang terdapat dikala ini ditulis lama sehabis kepergiannya. Walaupun begitu, Euclid diketahui selaku matematikawan dengan filosofi serta asumsi yang diiringi fakta masuk akal dan perinci. Kerangka kegiatan itu sedang dipakai hingga hari ini.

Rene Descartes

Pakar matematika, fisika serta seseorang filsuf Prancis, Rene Descartes populer sebab filosofi‘ Cogito Ergo Sum’– nya. Walaupun begitu, masyarakat negeri Prancis yang hidup antara 1596- 1650 ini membuat inovasi di aspek matematika. Di sisi Newton serta Leibniz, Descartes menolong membagikan dasar- dasar kalkulus modern( dibesarkan oleh Newton serta Leibniz), yang dengan sendirinya mempunyai akibat besar pada kehidupan modern dikala ini.

Alan Turing

Pakar komputer serta kriptanalis Alan Turing dikira oleh mayoritas orang selaku salah salah satu pemikir terbanyak era ke- 20. Sehabis bertugas dalam Sekolah Isyarat serta Isyarat kepunyaan Penguasa Inggris sepanjang perang bumi kedua, beliau membuat temuan berarti dengan menghasilkan tata cara pemecah isyarat yang kesimpulannya hendak menolong dalam membongkar isyarat Enkripsi Enigma kepunyaan Jerman. Buah ciptaannya mempengaruhi hasil dari perang, ataupun paling tidak dalam rasio durasi.

Leonardo Pisano Blgollo

Blgollo diketahui selaku Leonardo Fibonacci, merupakan salah satu akademikus matematika terbanyak dari era medio. Hidup dari 1170 sampai 1250, beliau sangat diketahui sebab memberitahukan Seri Fibonacci ke bumi barat. Fibonacci ini pula setelah itu membagikan partisipasi besar kepada identifikasi sistem pengangkaan Arab. Pada 1202, beliau menerbitkan bukuLiber Abaci, dimana nilai Arab dipublikasikan serta diaplikasikan pada banyak suasana bumi serta diadopsi sampai hari ini.

Pythagoras

Pakar matematika dari Yunani, Pythagoras, dikira selaku salah satu akademikus matematika besar awal. Hidup dekat 570- 495 SM, di era Yunani modern, yang dicatat oleh Aristoteles selaku salah satu dari golongan awal yang menekuni dengan cara aktif matematika di tingkatan lanjut. Beliau pula kerap berhubungan dengan Filosofi Pythagoras dalam trigonometri.